Get Gifs at CodemySpace.com

Minggu, 06 Mei 2012

makalah nemathelminthes


Phylum Nemathelminthes
Nemathelminthes (dalam bahasa yunani, nema = benang, helminthes = cacing) disebut sebagai cacing gilig karan tubuhnya berbentuk bulat panjang atau seperti benang.Berbeda dengan Platyhelminthes yang belum memiliki rongga tubuh, Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati.Oleh karena memiliki rongga tubuh semu, Nemathelminthes disebut sebagai hewan Pseudoselomata.
Ciri – ciri
1.   Hidup parasit di dalam tubuh makhluk hidup lain, dan ada juga yang hidup bebas
  1. Merupakan hewan Triploblasik Pseudoselomata
  2. Tubuhnya simetri Bilateral
  3. Tubuh dilapisi kutikula yang berfungsi untuk melindung diri
  4. Memiliki sistem pencernaan
  5. Tidak memiliki pembuluh darah dan sistem respirasi
  6. Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu yang berbeda
  7. Reprduksi secara seksual
  8. Telurnya dapat membentuk kista.
Ciri tubuh
Nemathelminthes pada umumnya memiliki ukuran tubuh yang mikroskopis, namun ada juga yang mencapai panjang 1 meter. Individu betina memiliki ukuran lebih besar daripada individu jantannya. Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi oleh Kutikula. Kutikula itu sendiri berfungsi sebagai pelindung Nemathelminthes dalam menghadapi enzim-enzim pencernaan di dalam tubuh inangnya. Nemathelminthes sudah memiliki alat pencernaan yang lengkap mulai dari mulut, faring, usus, dan anus. Mulut nemathelminthes berada di bagian depan (anterior), sedangkan anus berada di ujung belakang (posterior). Nemathelminthes tidak memiliki sistem peredaran darah jadi sari sari makanan diedarkan melalui cairan pada pseudoselom. Nemathelminthes tidak memiliki sistem respirasi. Jadi dia bernafas secara difusi melalui permukaan tubuh. Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu yang berbeda.
Nemathelminthes
struktur tubuh Nemathelminthes betina
Ukuran
Ukuran tubuh Nemathelminthes umunya mikroskopis, meskipun ada yang panjang nya sampai 1 meter.Individu betina berukuran lebih besar daripada individu jantan.Tubuh berbentuk bulat panjang atau seperti benang dengan ujung-ujung yang meruncing.
habitat
Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah organik, sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan dan darah dari tubuh inangnya.Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut.Nemathelminthes parasit hidup dalam inangnya.
Reproduksi
Nemathelminthes umumnya melakukan reproduksi secara seksual.Sistem reproduksi bersifat gonokoris, yaitu organ kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda.Fertilisasi terjadi secara internal.Telur hasil fertilisasi dapat membentuk kista dan kista dapat bertahan hidup pada lingkungan yang tidak menguntungkan.
Klasifikasi
Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas, yaitu Nematoda dan Nematophora.Pada uraian berikut akan dibahas beberapa spesies dari nematoda yang merupakan parasit bagi manusia.


Kelas Nematoda
Kelas nematoda terdiri dari beberapa spesies tidak hanya bersifat parasitik terhadap manusia, namun juga terhadap binatang, tumbuhan baik yang diusahakan maupun liar. Nematoda merupakan organisme yang mempunyai struktur sederhana. Nematoda dewasa tersusun oleh ribuan sel-sel somatik, ratusan sel diantaranya membentuk sistem reproduksi.  Tubuh nematoda berupa tabung yang disebut sebagai pseudocoelomate. (anonimus, 2008).
Nematoda merupakan anggota dari filum nemathelminthes. Mereka mempunyai saluran usus dan rongga badan, tetapi rongga badan tersebut dilapisi oleh selaput seluler sehingga disebut pseudosel atau pseudoseloma. Nematoda berbentuk bulat pada potongan melintang, tidak bersegmen, dan ditutupi oleh kutikula yang disekresi oleh lapisan sel langsung di bawahnya, hipodermis. (Levine, 1977).
Nematoda adalah cacing yang umumnya berbentuk bulat (silindris) memanjang dari anterior ke posterior dan pada anterior terdapat mulut. Tubuhnya ditutupi oleh selapis kutikula yang tidak berwarna dan hampir transparan. Kutikula dihasilkan oleh hipodermis yang berada dibawahnya. (Yudha, 2009).
Biasanya sistem pencernaan, ekskresi, dan reproduksi terpisah. Pada umumnya cacing bertelur, tetapi ada juga yang vivipar dan yang berkembang biak secara partenogenesis. Cacing dewasa tidak bertambah banyak didalam badan manusia. Seekor cacing betina dapat mengeluarkan telur atau larva sebanyak 20 sampai 200.000 butir sehari. Telur atau larva ini dikeluarkan dari badan hospes dengan tinja. Larva biasanya mengalami pertumbuhan dengan pergantian kulit. Bentuk infektif dapat memasuki badan manusia dengan berbagai cara; ada yang masuk secara aktif, ada pula yang tertelan atau dimasukkan oleh vektor melalui gigitan. Hampir semua nematoda mempunyai daur hidup yang telah diketahui dengan pasti. (gandahusada,1998).
Model pengendalian siklus infeksi toxocariasis pedet dapat dilakukan dengan minyak atsiri rimpang temuireng (Curcuma aeruginosa RoxB). Peluang penularan trypanosomiasis dapat terjadi jika terdapat reservoir, yaitu sapi yang terinfeksi. Mekanisme penularan dipengaruhi oleh kemampuan terbang vektor, kemampuan menyebar, serta daya tahan hidup T.evansi pada vektor. "Lama hidup pada habitat probosis vektor maksimal 4 jam. Sedangkan pada habitat fore gut maksimal 9 jam (Setiawan Koesdarto, 2007).
A.    Taksonomi
Taksonomi dari cacing namatoda adalah:
Filum     : Nemathelminthes
Kelas    : Nematoda
Ordo     : Strongylorida, rhabditorida, ascaridorida, spirurorida, camallanorida,
      dorylaimorida, dioctophymatorida
Famili    : Trichostrongylidae,rhabditidae, cephalobidae, strongyloididae,
ancylostomatidae, strongylidae, syngamidae, metastrongilidae,
ascarididae,     
filariidae
Genus    : Trichostrongylus, strongyloides, ancylostoma, necator, strongylus,
  haemonchus,dipetalonema, dirofilaria, dll
B.    Morfologi
1. Bentuk tubuhnya bulat (silindris) memanjang dari anterior ke posterior,  tidak bersegmen dan meruncing pada kedua ujungnya.
2. Permukaan tubuhnya dilapisi oleh kutikula yang dihasilkan langsung oleh hipodermis yang berada dibawahnya.
3. Organ – organ internalnya berbentuk filamen dan tergantung dalam rongga tubuh cacing yang berisi cairan.
4. Sistem pencernaannya berupa tabung lurus panjang dengan sebuah mulut yang dikelilingi oleh 6 bibir dan anus dibagian posterior.
5. Sistem syaraf terdiri dari cincin syaraf yang mengelilingi istmus esofagus dan tersusun dari sejumlah ganglia dan syaraf.
6.  Sistem reproduksi betina terdiri dari ovarium, oviduct, dan uterus yang berakhir pada vagina pendek dan berujung di vulva yang terletak di daerah 1/3 bagian anterior tubuh.
7. Sistem reproduksi jantan terdiri dari sebuah testis dan vas deferens yang berakhir di duktus ejakulator di kloaka.
8.  Pada cacing jantan terdapat spikula yang homolog dengan penis dan bursa kopulatriks yang berfungsi untuk memegang betina ketika perkawinan.
Cacing Perut (Ascaris lumbricoides)
·         Cacing Perut tergolong dalam kelompok Nemathelminthes (cacing gilig)
·         Ascaris lumbricoides berdasarkan lapisan embryonal pembentuk tubuhnya tergolong organisme Triploblastik Pseudocoelomata (triploblastik yang berongga semu artinya rongga tubuhnya terisi organ organ sehingga tidak mutlak sebagai rongga, seperti yang dijumpai pada Triploblastik coelomata)
·         Sistem pencernaan sudah ada diawali dari mulut dan berakhir di anus namun organ itu berada dalam rongga sehingga ada rongga tetapi digunakan untuk organ sehingga punya rongga tetapi semu (pseudo coelom)
·         Cacing Perut atau yang dikenal dengan sebutan Ascaris lumbricoides (hampir terdapat di belahan bumi maka ia tergolong organisme kosmopolitan, tidak endemik)
·         Cacing banyak dijumpai terkhususkan di daerah yang sanitasinya kurang , tempat yang kurang higienis , tempat yang habis banjir sehingga septictank tempat kotoran meluap keluar jenis cacing ini cukup dan termasuk parasit.
·         Ascaris lumbricoides menempati usus halus dan mempunyai hobby memakan sari makanan yang ada di sekitar usus tersebut sehingga tubuhnya gembul bisa mencapai 20 - 40 cm
·         Maka cenderung orang yang terinfeksi cacing ini tubuhnya kurus , bagaimana supaya tidak kurus ? makan harus porsinya double, misalnya sarapan ya harus 2 piring , 1 piring untuk sel sel tubuh anda dan 1 piring untuk cacingnya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNTSrDY_RAI5tZZ3CN4DuPULQY8lvqULGu-Av5czG4DqBRxB2XAnIHrcrvp1vtYqc07v9ulwweOrpPNFyDc_2-FmP1eWncY0VPWpGp9SNPCIWVCyBlOCgdt9CIIWxNUbsnLq3O8Vr7D1vh/s400/cacing+weteng.bmp
·         Hidup parasit di usus halus memakan sari sari makanan
·         Struktur tubuh berukuran makroskopis 20 – 30 cm untuk yang dewasa
·          Individu betina berukuran lebih besar daripada individu jantan.
·         Tubuh berbentuk bulat panjang gilig dengan permukaan tubuh tidak bersegmen segmen dengan ujung-ujung yang meruncing.
·         Permukaan tubuh dilapisi kutikula yaitu semacam lilin untuk melindungi tubuh dari pencernaan kimiawi enzim
·         Sistem pencernaan yang berkembang dengan baik terdiri dari mulut, faring, usus, dan anus.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPB8ht62fS1fKTZPZdg6NbgESBmUe7xa0BwY4jPV9UslZu6UyqTFMxmY41ypFbl8MjgjNdFHd8SWm5XTM-A7Z-t-OB7llodQodjOJdjr55LlcdnKy2r9TqKRwUO9ZSDoJKlJYw4oxykm-V/s400/pencernaan+nemathelminthes.bmp
·         Mulut terdapat pada ujung anterior sisi depan , sedangkan anus terdapat pada ujung posterior ujung belakang .
·         tidak memiliki pembuluh darah, makanan diedarkan ke seluruh tubuh melalui cairan pada ruang antar organ secara peredaran terbuka
·         Sistem respirasinya secara sederhana dengan mensirkulkasi oksigen dan carbon dioksida keluar masuk sel tubuh secara difusi melalui permukaan tubuh / kulit sebagai ganti paru paru , kemudian Oksigen itu masuk ke pembuluh darah kemudian oleh darah didistribusikan ke sel sel seluruh tubuh
·         Karena darahnya membawa Oksigen dan sari makanan dan ada didalam pembuluh darah maka Cacing ini peredarannya tertutup
·         Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu berbeda.
·         Jenis jantan berukuran 15 cm dengan diameter 3-4mm dan memiliki ekor melengkung
·         Jenis betina berukuran lebish besar sekitar 25 cm dengan diameter 5mm dengan ujung posterior lurus
·         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsF0iILZGui419Kw2e7Mn7nEdKiylsmr6R7e7sVDNfYoyszpORtLMxY-oD-y7nWg9ebpgMwx7VNhXHqULld4wg5m8P1khsIsrdAZFmGuIVsWZMLCS-7E7AeGRQ3vHOwlvzUwdy6rElGCSY/s320/cacing+perut.bmp
·         Cacing ini hidup sebagai parasit dalam usus manusia dan sering disebut sebagai cacing usus atau cacing gelang
  1. mempunyai panjang sekitar 20 - 30 cm, dengan kedua ujungnya meruncing dan berwarna merah muda.
  2. cacing ini mengisap sari makanan yang ada di dalam usus. Pada penderita cacingan, kadang-kadang cacing ini akan keluar bersama feses (kotoran manusia).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEdkxanO0PxX2XopAWDQ9_Il-LDaVgbfPfJwhjuq030WwTOQGL8xb0yY3aFxrxI8cVPJLgDxaZ1wIf1XOCa2zL0yDCypxd8wDOY1DlwMr1p-K549eaUEbWXsFmpx6hyphenhyphen0tgNZ0ToxlAUfMx/s320/ascaris+lumbricoides+,+cacing+perut.bmp
Cyclus hidupnya
·         Telur yang telah membentuk embrio mula-mula keluar bersama feses ,
·         ketika faeces kering maka terbanglah telur ke mana mana ,
·         akhirnya termakan oleh manusia bersama-sama makanan atau minuman.
·         Selanjutnya, akan menetas di dalam perut manusia
·         dan larva tersebut menuju ke dinding usus masuk dalam pembuluh darah menuju ke jantung.
·         Dari jantung kemudian menuju paru-paru.
·         dari paru paru Larva akan bergerak ke faring/kerongkongan.
·         Apabila larva tersebut tertelan, maka masuk lagi ke dalam usus dan menetap hingga menjadi dewasa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKQWxs9GTCWtGVBZy4vrTO9xk0FLPjAhj1vtH7V_xfOigy3IejB5bovvIp5uyBE431NmKA7XVx1Wbbk5QI9uQCQFEQzF8b2Bczynqx8geVLgiGidpDjh9hN0B1oQyvhBOvXMS3wBgFjzg1/s400/cyclus+cacing+perut.bmp

kelas Nematophora
· Tubuh bulat kecil seperti rambut, disebut juga cacing rambut.
· Contoh: Nectonema sp dan Gordiust sp (parasit pada Arthopoda)
Peranannya :
Peranan nemathelminthes bagi kehidupan manusia secara ekonomi tidak ada yang menguntungkan bahkan merugikan. Nemathelminthes kebanyakan adalah parasit pada manusia, tanaman, dan hewan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar